Faktor Risiko Dan Penyebab Cedera Hamstring

Faktor Risiko Dan Penyebab Cedera Hamstring

Kerusakan hamstring adalah kerusakan pada tiga pertemuan otot di bagian belakang paha. Otot ini tidak banyak dimanfaatkan saat seseorang berdiri atau berjalan. Hamstring akan sangat dinamis saat melakukan latihan yang mengharapkan seseorang memutar kaki, misalnya berlari, melompat, dan memanjat. Melakukan latihan semacam itu akan memperluas bahaya kerusakan hamstring. Untuk membatasi bahaya kerusakan hamstring, otot membentang dan aktivitas penguat otot harus dilakukan secara rutin.

Indikasi Cedera Hamstring

Indikasi adalah sesuatu yang dirasakan dan diceritakan oleh penderitanya. Pada kesempatan bahwa otot hamstring dirugikan, sebagian besar pasien akan merasakan sebagian dari yang menyertainya:

1. Siksaan yang ekstrem dan merobek atau menghancurkan sensasi pada semangat paha.
2. Pembengkakan.
3. Luka di lokasi kerusakan.
4. Otot yang lemah tidak bisa menahan beban pada kaki yang terluka.

Segera konsultasikan dengan spesialis Anda jika kaki yang terluka tidak dapat menahan tumpukan, atau tidak dapat berjalan lebih dari empat tahap tanpa siksaan.

Penyebab dan Faktor Risiko Cedera Hamstring

Luka hamstring bisa terjadi jika otot di bagian belakang paha ditarik melewati kapasitasnya. Hal ini bisa terjadi ketika seorang pria melakukan gerakan mendadak, misalnya berlari cepat, terpental, atau membanting tiba-tiba.

Jadilah seperti itu, luka hamstring juga bisa terjadi ketika seorang pria memainkan perkembangan sedang namun menarik otot paha dengan melimpah. Jika seseorang mengalami kerusakan hamstring, pada saat itu dia memiliki bahaya lebih serius untuk mendapatkan kerusakan serupa.Beberapa faktor yang menyebabkan seseorang dalam bahaya kerusakan hamstring adalah:

• Kemampuan adaptasi otot buruk. Hal ini dapat menyebabkan otot-otot tidak layak menahan tumpukan latihan spesifik yang memerlukan kemampuan beradaptasi otot.
• Kemajuan otot tidak disesuaikan. Beberapa spesialis menegaskan bahwa jika otot paha menciptakan lebih banyak, otot-otot hamstring lebih tidak berdaya terhadap kerusakan.
• Pertandingan. Menjalankan perpisahan pendek atau memindahkan permintaan otot hamstring memperpanjang lebih banyak. Hal ini akan membuat bahaya kerusakan hamstring lebih menonjol.
• Riwayat kerusakan hamstring. Pada kesempatan bahwa seorang pria telah dipresentasikan untuk mengalami kerusakan hamstring, pada saat itu dia memiliki bahaya lebih serius terkena pukulan sekali lagi.

Analisis Cedera Hamstring

Analisis adalah pengembangan spesialis untuk membedakan infeksi atau kondisi yang memperjelas manifestasi dan tanda yang dialami oleh pasien. Untuk sebagian besar, spesialis Anda akan melakukan dua pendekatan yang menyertainya untuk menganalisis kerusakan hamstring:

1. Pemeriksaan fisik. Spesialis akan memeriksa pembengkakan dan bagian belakang paha yang menyiksa. Area kerusakan dan sebagai tambahan kekuatan penderitaan akan membantu spesialis untuk mengumpulkan alasan kerusakan.
2. Uji imaging Pada luka hamstring yang ekstrim, sesekali sepotong kecil tulang patah dan ditarik bersamaan dengan otot hamstring. Pencitraan sinar-X dapat memungkinkan para spesialis untuk memeriksa sedikit patah tulang. Sementara tes ultrasound dan MRI dapat memeriksa air mata di otot.

Luka hamstring dapat dipecah menjadi tiga menjadi spesifik:

• Tingkat 1: Otot hamstring hanya tertarik dengan goresan atau memperbaiki. Kaki yang berbahaya dapat menahan beban. Lebih sering daripada tidak, kerangka waktu yang memperbaiki hanya beberapa hari.
• Tingkat 2: Merobek sebagian otot hamstring. Merasa lebih menyiksa, jelas bengkak, terluka, dan kaki yang terluka lebih lemah dengan berat badan. Kerangka waktu penyembuhan bisa sedikit waktu untuk sementara waktu.
• Level 3: Semua otot hamstring robek. Terkadang sulit, bengkak, terluka, kesan air mata di tengah kerusakan, dan kaki tidak bisa dimanfaatkan sama sekali untuk berjalan. Kerangka waktu memperbaiki bisa setengah bulan untuk sementara waktu.

Pengobatan Hamstring Cedera

Penderita luka hamstring diharuskan untuk tidak melakukan latihan substansial sampai pada titik dimana otot recoups. Selanjutnya, ada beberapa cara yang bisa dtempuh untuk mengelola luka hamstring yaitu:

Baca juga : Obat cedera hamstring

• Konsumsi obat-obatan, untuk mengurangi rasa sakit dan pembengkakan. Misalnya ibuprofen atau acetaminophen. 
• Compres dengan bentuk es 3D, lakukan beberapa kali setiap hari untuk mengurangi siksaan dan pembengkakan. 
• Memanfaatkan tongkat bantuan, dengan tujuan kaki yang dirugikan tidak menopang seluruh berat tubuh. 
• Kemas dan angkat kaki yang dirugikan, untuk membatasi pembengkakan. 
• Pembedahan untuk melampirkan otot hamstring benar-benar tergugah oleh tulang panggul atau tulang kering. Pembedahan juga bisa mengatur otot sobek secara serius. 
• Pemulihan aktif, dengan melakukan praktik yang dimaksudkan untuk memperluas kemampuan beradaptasi dan memperkuat otot-otot hamstring.

  Sekian dan terimakasih, semoga dapat membantu

Post by: pusat penjual qnc jelly gamat